Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2018

CONTOH RESENSI CERPEN

                                                                            BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG             Resensi adalah ulasan singkat mengenai isi suatu, majalah, novel, drama atau film yang biasanya disiarkan melalui media-media sosial. Adapun tindakan meresensi ialah memberikan suatu penilaian, membahas, mengkritik atau mengungkapkan kembali isi buku didalamnya.   B. RUMUSAN MASALAH Bagaimana bentuk dari resensi cerita pendek? C. TUJUAN PENULISAN             Untuk mengetahui bagaimana b...

CONTOH TEKS KRITIK CERPEN

Harapan Lahirkan Ratapan Suatu karya sastra diciptakan untuk menyampaikan efek-efek tertentu pada penikmatnya. Selain itu karya sastra memiliki fungsi untuk memberikan pendidikan moral, agama, maupun fungsi sosial lainnya.   Cerpen Tangan karya Korrie Layun Rampan sangat sarat akan pesan-pesan moral, agama, maupun sosial.   Sehingga cerpen ini layak untuk dibaca bagi kalangan remaja keatas, karena mampu membuka pola pikir pembaca bahwa ketika kita berkeluarga, mestilah kita memenuhi kebutuhan hidup dengan cara yang benar dan halal tanpa melukai ataupun mengambil hak orang lain.   Korrie mengangkat suatu cerita berdasarkan tujuan yang akan disampaikan kepada pembaca.   Mempelajari sastra mau tidak mau harus mengetahui apa tujuan sastra bagi para penikmatnya.   Dengan mengetahui tujuan yang ada, paling tidak kita mampu memberikan kesan bahwa sastra yang diciptakan berguna untuk kemaslahatan manusia. Cerpen Tangan menceritakan   kehidupan sebuah kelu...

CONTOH TEKS EDITORIAL

Kembalikan, Sekecil Apapun Nilainya Pernah kah Anda berbelanja? Ya, pasti. Semua orang se-Pulau Lombok ini pasti pernah berbelanja. Bukan hanya se-Pulau Lombok saja, semua orang yang ada di negara ini bahkan di dunia ini pasti pernah berbelanja. Saat berbelanja, barangkali Anda pernah menerima kembalian diganti dengan permen. Sekarang ini lazim terjadi pemberian uang kembalian diganti dengan beberapa butir permen. Kembalian dengan permen. Entah apa alasannya, mungkin karena tidak punya uang receh. Tetapi apapun alasannya seharusnya sebuah toko tidak selayaknya memberikan kembalian dengan permen karena permen bukan alat tukar yang sah. Coba misalnya kita membeli sebatang sabun mandi seharga Rp 3.400 disebuah toko, mau kah toko menerima satu lembar uang kertas bernilai Rp 2.000 dan satu lembar uang kertas bernilai Rp 1.000 ditambah dengan tiga butir permen? Saya rasa pelayan toko tidak akan menerimanya. Kalau uang kembalian recehan bisa diganti dengan permen, lalu mengapa konsu...